haru biru kebahagiaan dan kesedihan,
tersirat harapan dan cita-cita yang merajuk sukma...
air mata, kenapa kau enggan datang,
untuk sedikit menemani luka ini...
luka yang mencoba mencari obatnya sendiri...
ketika sekelumit nestapa menjadi buih-buih bahagia...
inginku bergejolak mengekspresikan semuanya,
namun apa iya kekasih hati itu akan segera datang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar