Welcome to FRENDI FERNANDO (Majenang)Website ... monggo dinikmati...

Sabtu, 02 Oktober 2010

saat manusia harus berdiri

Salah Satu Keutamaan yang didapatkan oleh pelaku Shalat Malam adalah Allah akan memberikan keringanan padanya atas lama berdirinya di Padang Mahsyar pada hari Kiamat. Pada hari itu mata manusia tampak sendu, kepala mereka tertunduk, dan kaki-kaki manusia tidak ada yang beralas kaki. Panas matahari benar-benar menyengat mereka, sedangkan air keringat menenggelamkan mereka sesuai dengan tingkat amal yang mereka lakukan. Ini sebagai balasan dan pembuktian janji Allah , sedangkan Allah tidak akan menzalimi hamba-hambaNya.

Ibn Abbas berkata : "Barang siapa ingin diringankan Allah lama berdirinya di hari kiamat, maka hendaklah Allah melihat kepadanya bersujud dan berdiri pada waktu malam (mendirikan Shalat Tahajjuud) karena mengharapkan negeri akhirat."
Abu 'Amr Al Auza'i berkata : "Barangsiapa memperlama berdirinya pada shalat Malam, maka Allah akan memudahkan nya berdiri pada hari kiamat".

Diriwayatkan bahwa istri Abu 'Imran Al Juni senantiasa melakukan shalat malam, sehingga kedua tumit kakinya terlihat bengkak dan pecah kulitnya karena terlalu lama berdiri. Lalu Abu 'Imran menegur, " Mengapa hal ini terjadi? Sayangi dirimu sendiri, istriku..."
Maka sang istri menjawab : " Dibandingkan dengan berdiri pada hari kiamat nanti , apa yang kulakukan masih biasa...,"
Mendengar jawaban istrinya , Abu Imran langsung terdiam.

Ini karena ada Firman Allah yang sangat dahsyat yang harus kita taddaburi :


Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)
(Quran Surat 39 : 68)

Ibnu Al-Qayyim berkata : "Manusia di hadapan Allah memiliki 2 momen berdiri yakni :

(1) Berdiri di dalam shalat
(2) Berdiri pada hari bertemu dengan Nya.

Barangsiapa benar-benar berdiri pada momen berdiri pertama, niscaya dia akan dimudahkan pada momen berdiri yang lain.
Dan barangsiapa benar-benar menyia-nyiakan momen berdiri yang pertama, niscaya dia akan dipersulit pada momen berdiri yang lain"
dosa-dosa sudah menggunung
aib-aib sudah banyak
sehingga bumi penuh sesak karenanya

Kematian terus mendekati
Sedang di dunia kita terus sibuk
dan tidur lelap di malam hari

Lalu bekal apa yang hendak kubawa
Saat harus berdiri
dan berjumpa dengan Nya nanti ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar